DUA WANITA DIDUGA KORBAN PEMBUNUHAN OLEH ORANG TAK DIKENAL

PANGEAN, WARTAPOLRI – Masyarakat Kecamatan Pangeran Kabupaten Kuansing digegerkan oleh kejadian yang memilukan, dimana dua orang wanita ibu dan anak ditemukan warga di dalam rumah di atas tempat tidur saling berangkulan bersimbah darah, pada Senin malam (26/ 09/22) lalu

Kematian dua wanita tersebut diduga kuat dibunuh oleh orang yang tak dikenal. Informasi dan data yang dihimpun awak media dari beberapa sumber, seorang ibu rumah tangga (Hsnah 60 th) merupakan warga Dusun. Penghijauan Desa Pasar Baru Pangean dan Seorang wanita merupakan anak kandung (Suryani 24 th) dari Hasnah juga ikut menjadi korban pembunuhan dalam satu lokasi di rumah kediaman korban.

Terungkapnya kejadian yang sangat miris ini dari seseorang lelaki (Umar 26 th)warga Desa Sako yang selama ini merupakan pacar dari korban (Suryani). Diketahui kejadian tersebut berawal dari pacar korban yakni Umar dimana sebelum berkali kali menghubungi korban melalui handphonenya, selalu tak aktif,”Dan terbetik di hati saya ada apa gerangan,”sebut Umar.

“Lalu saya berangkat menuju rumah korban pada malam itu. Sesampai di depan rumah kondisi sekeliling luar dan dalam begitu gelap, pintu terlihat terbuka ,karena saya tak berani masuk , saya hubungi salah satu keluarga korban yang ada di Sungai Langsat (Santi), lalu santi juga mencoba hubungi korban juga tak aktif,”ungkap Umar.

“Selanjutnya salah seorang tetangga korban (Edi) dapat kabar kejadian tersebut langsung pula mendatangi rumah korban dengan menggunakan penerangan lampu senter masuk ke dalam rumah korban , disaat Edi masuk ke dalam rumah melihat kesana kemari sentak terlihat dalam kamar rumah korban dua wanita terbaring dan saling merangkul dan terlihat bercak darah , melihat kondisi tersebut lalu Efi keluar dan langsung menuju rumah Kepala Dusun (Suhar)melaporkan bahwa ada kejadian diduga dibunuh ,”ucap Edi pada awak media.

“Kemudian Kadus bersama beberapa warga langsung mendatangi Polsek Pangean bahwa ada kejadian pembunuhan, langsung Polsek beserta jajarannya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Sesampainya di lokasi warga sudah ramai melihat dan ingin tahu apa yang bsudah terjadi ,”pungkas Suhar.

“Atas kejadian tersebut TKP langsung diberi tanda line polisi. Sementara kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk diadakan pemeriksaan seperti divisum, diotopsi dan saksi saksi yang melihat kondisi korban juga di minta keterangan,” ungkap Kapolres Kuansing (AKBP. Rendra Oktha Dimata .S,I,K, M,S,I) melalui Kabag Humas (AKP, TAPIP) saat dikonfirmasi awak media ini melalui selulernya, 28/09/22*
Liputan : ( M I T A )**

Mungkin Anda Menyukai